Senin, 08 Agustus 2011

humor gila 2





 wauuuuuuuuuuu

 wauuuuu

wauuuuuuuuuuuu

Pembohong besar
Seorang lelaki sedang asyik memancing di sebuah kolam. Seseorang mendekatinya."Banyak dapat, kawan?" tanya orang itu.
"Wah, luarbiasa! Kemarin aku mendapat 30 ekor ikan yg besar2."
"Hm, anda tau siapa aku?"
"Tidak," jawabnya.
"Aku pemilik kolam ini."
"Dan anda tau siapa aku?" tanya lelaki itu cepat-cepat.
"Tidak."
"Aku pembohong besar di kota ini."
Diposkan oleh joe di 5/11/2011 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Selasa, 10 Mei 2011
Dokter yang paling hebat
Dokter, saya rasa Anda memang dokter terhebat di Dublin ini," puji seorang lelaki, "Saya sudah mendapatkan manfaat besar dari hasil kerja dokter kemarin!"
Dokter itu terkejut dan memandangi lelaki di hadapannya. "Seingat saya, Anda belum pernah menjadi pasien saya."
"Memang belum" jawab lelaki, "Yang menjadi pasien dokter adalah ibu mertua saya. Dan dia meninggal tadi pagi."


Restoran khusus orang Arab
Suatu hari seorang Arab lewat dan karena lapar ia memutuskan untuk mampir di Restaurant si Jahudi dan memesan sandwich. Pelayan pun bertanya kepada Moshe :
" Bagaimana nih, Si Arab nekat mau makan disini ? "
Moshe : " Aku tak mau ini menjadi skandal besar, biarkan ia makan dengan bayaran dua kali lipat. "
Si Arab pun makan dengan tenang tanpa komplain. Keesokan hari Si Arab mampir kembali dan memesan menu makan siang komplit dengan
bayaran dua kali lipat, juga tanpa komplain. Hampir setiap hari Si Arab makan di Restaurant Kosher tersebut hingga Moshe pun bingung.
Hingga suatu hari Si Arab membawa banyak temannya untuk makan malam. Di meja lain banyak Yahudi yang makan sambil mengobrol dengan berisik. Moshe pun memerintahkan pelayan untuk menaikkan harga empat kali lipat
kepada pelayan agar Si Arab kapok. Ternyata, Si Arab pun masih memuji makanan Moshe dan membayar serta memberi uang tip lebih. Keesokan hari di pintu Restaurant Moshe terlihat papan dengan tulisan berbeda :
"Maaf, Tidak Menerima Pelanggan Yahudi, Khusus Untuk Orang Arab".


Untung Ada Tangga di Tembok
Pandir sedang memanjat pohon untuk memanen buah mangga di halaman rumahnya. Ketika dirasa cukup banyak buah yang sudah dipetiknya, dia pun hendak turun dari pohon mangga.

Tiba-tiba dia sadar bahwa pohon yang dipanjatnya terlalu tinggi dan dia jadi takut untuk turun. Beberapa saat dia berpikir, bagaimana caranya turun dari pohon yang tinggi itu.

Tiba-tiba dia melihat ada sebuah tangga yang tersandar di tembok rumahnya yang letaknya cukup jauh.

Kemudian dia mendapatkan ide cemerlang.

Akhirnya dia turun dari pohon dan mengambil tangga itu, kemudian dia memanjat pohon itu lagi.

Setelah sampai di atas, dia tersenyum lega dan bergumam, "Hmmm... untung ada tangga, jadi aku bisa turun dengan selamat".





TUKANG CUKUR
Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati disebuah

kota di United States.

Suatu hari seorang penjual bunga datang kepadanya

untuk memotong rambut. Selesai potong rambut,dia

bermaksud membayar tetapi tukang cukur menjawab :

"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya

melakukan pelayanan".

Sipenjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang

cukur tersebut.

Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka

toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin

bunga mawar yang telah menanti di depan pintu.

Seorang polisi datang untuk potong rambut dan dia

pun bermaksud
membayar setelah selesai dipotong

rambutnya. Tetapi, si tukang cukur pun menjawab :

"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu.

Saya melakukan pelayanan". Si polisi pun sangat

gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.

Pada keesokan paginya,ketika si tukang cukur membuka

toko, ada sebuah
kartu ucapan terima kasih dan selusin

donat yang telah menanti didepan pintu.

Dihari berikutnya datanglah seorang software engineer

dari Indonesia untuk potong rambut, ketika dia hendak

membayar, si tukang cukur pun menjawab :

"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya

melakukan pelayanan".

Si software engineering dari Indonesia pun amat

sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.

Pada keesokan
paginya, ketika si tukang cukur membuka

toko, .. coba tebak !!! apa yang tukang cukur temukan

di depan pintu ???????????? ????????? ???????

Dapatkah kamu menebaknya ???????????

Apakah kamu belum tau jawabannya?? ????????? ?

Ayo.Berfikirlah seperti orang indonesia ....!!!!!!

Ok!!!!!OK!!! !!!!!!!!! !!!

Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong

rambut GRATIS !!!!!!!!!

Gara-gara bubur ayam
Seorang pelanggan bubur ayam yang sedang menikmati makanannya mendapatkan sebuah sekrup dalam mangkuk buburnya, tapi ia tidak menghiraukan sekrup tsb mungkin karena enaknya rasa bubur itu. Hari berikutnya seperti biasa dia datang lagi, sial betul hari itu ia mendapatkan lagi sebuah paku kecil dalam mangkuknya tapi ia tetap bersikap tenang & menikmati hidangannya. Bertahun-tahun sudah ia berlangganan bubur tersebut walaupun seringkali ia mendapatkan benda-benda keras dalam mangkuknya. Pada suatu hari ia terjadilah perbincangan antara keduanya :
Pedagang bubur, " Kelihatannya anda suka sekali dengan bubur ayam saya ini, enak ya?
Pelanggan, "Sebenarnya sih tidak, tapi gara-gara bubur ayam bapak ini sekarang saya sudah punya toko bangunan!!".

Warisan Paling GUEEEBLEGH di Dunia, Lucu Katrok Abis,....bener bener KUAATROOK PUOOL. soalnya ketika kita perhatiin bener bener kejadiannya sambil ngebayangin suasana mengharu biru saat sekarat menanti ajal, seorang kakek membuat kita jadi NGEKEK NGEKEK gak keruan. Sebut saja Paidi (78 th) tengah sekarat ditungguin istrinya Puatun (52 th). Disela-sela kembang kempis nafasnya, tiba tiba Paidi berkata kepata istrinya,
"Mak,......nanti kalau aku mati,......"
Puatun menangis sejadi jadinya dan berteriak,...
"Paaak, jangan mati Paaak,..." drama pelimpahan waris pun dimulai,....
Paidi mencoba berbicara lebih jelas, Puatun menagis sesenggukan dan terjadi dialog berikut.

Paidi  : Mak,.... kalau,.....
Puatun: Kalau apa  Paak?
Paidi    : kalau aku mati,....
Puatun  : Jangan mati sekarang,.. uhu uhu
Paidi   :Kalau aku mati,... rumah yang di Jalan Sudirman itu,...
Puatun: Jangan mati Paak,... rumah yang sudirman kenapa Paak?
Paidi  : Rumah itu jangan sekali kali dijual ya Mak
Puatun: Ya Paak tidak akan saya jual, yang penting kamu jangan mati,..

Puatun: Paak, emang nya kenapa rumah yang Sudirman itu gak boleh dijual?
Paidi  : Lha kan kamu tahu sendiri, itu bukan rumah saya?


Dokter yang paling hebat
Dokter, saya rasa Anda memang dokter terhebat di Dublin ini," puji seorang lelaki, "Saya sudah mendapatkan manfaat besar dari hasil kerja dokter kemarin!"
Dokter itu terkejut dan memandangi lelaki di hadapannya. "Seingat saya, Anda belum pernah menjadi pasien saya."
"Memang belum" jawab lelaki, "Yang menjadi pasien dokter adalah ibu mertua saya. Dan dia meninggal tadi pagi."






Tidak ada komentar:

Posting Komentar